#Singapore Travel: A Colourful Weekend Getaway at Kampong Glam- Bugis

Monday, May 8, 2017


Akhir bulan Maret yang lalu kami sekeluarga pergi berakhir pekan ke Singapura. Kebetulan saat itu adalah long weekend dan Bayu, suami saya, ikut acara Sundown Marathon, jadilah saya dan anak-anak ikut semua. Pada trip ke Singapura kali ini kami memutuskan untuk tidak tinggal di daerah Orchard road,  karena kami ingin menikmati sisi lain Singapura.
Kami memilih tinggal di daerah Bugis dan menginap Hotel Clover 33 di Jalan Sultan. Hotel Clover adalah salah satu heritage hotel yang terletak di daerah Kampong Glam. Berdiri diatas sebuah bangunan ruko kuno yang dilestarikan, Hotel Clover menawarkan 88 kamar dengan interior perabotan kayu gelap yang kaya akan sentuhan oriental. Umumnya kamar di Hotel Clover ukurannya kecil, maka saya memilih kamar jenis Loft Family Suite agar dapat menampung kami berempat dalam satu kamar. Untuk ukuran suite room pada umumnya, kamar ini ukurannya jauh lebih kecil. Tetapi karena layout-nya yang unik, kamar ini dapat mengakomodir kami berempat dengan nyaman. Jenis kamar ini dapat dibilang lebih mewah dibanding kamar standard lainnya di hotel ini. Kamar berbentuk mini loft ini terbagi menjadi dua tingkat, di bagian bawah ada sitting area dan kamar mandi, sedangkan kamar tidur terletak ditingkat dengan langit-langit loteng yang miring dilengkapi dengan jendela kecil untuk pencahayaan.


Kampong Glam, sebagai salah satu daerah yang dilestarikan di Singapura, banyak menyimpan sejarah terbentuknya negeri berlambang ikan berkepala singa ini. Terkenal sebagai pusat berkumpulnya etnis Melayu, Arab dan India membuat daerah Bugis menjadi tempat yang menarik untuk dikunjungi. Berbagai toko, cafe dan restaurant dengan tema unik dan desain penuh warna memenuhi lorong-lorong yang ada di daerah ini. Umumnya semua bangunan di daerah ini adalah bangunan tua yang dilestarikan dan digunakan kembali untuk bisnis. Ada beberapa tempat bersejarah yang menarik untuk dikunjungi diarea ini, antara lain; Majid Sultan, Istana Kampong Glam, Taman Warisan Melayu dan perkampungan tradisional Melayu.



Ketika menjelajah area sekitar Masjid Sultan, kami mampir sebentar kesebuah toko kecil yang bertuliskan Little Children Museum yang letaknya tepat di seberang Masjid. Toko kecil ini terdiri dari dua bagian, dibagian bawah adalah toko kecil untuk menjual mainan-mainan vintage dan di bagian atasnya adalah museum kecil yang memamerkan koleksi pribadi mainan vintage dari pemilik toko. Untuk dapat naik ke lantai dua kami diminta untuk membayar $2/orang.  Menurut saya sebenarnya museumnya kurang bagus dan agak sedikit creepy karena mainan-mainannya mengingatkan saya pada film-film horor. Tapi karena anak-anak penasaran jadilah kami bertiga membayar dan naik ke atas. 




Setelah anak-anak puas melihat mainan-mainan kuno di Little Children Museum kami lanjut blusukan di gang-gang kecil sekitar Arab street dan Haji Lane. Bagi kamu yang senang foto-foto, tempat ini wajib di kunjungi jika kamu ke Singapura, cafe-cafe dan toko-toko kecil dengan bebagai desain unik yang instagramable memenuhi jalan ini. Saya dan Bayu sibuk mengeluarkan kamera dan handphone untuk mengambil foto disana sini dan tentunya kedua anak kami ini pun menjadi bagian pada setiap objek yg difoto. Seperti biasa akhirnya mereka BT karena disuruh pose disana-sini hahaha.. Kedua anak saya ini, terutama Woda, anak laki-laki saya, memang paling sebel kalau mamanya mau foto-foto terus 😄. Padahal buat ibu-ibu seperti saya setiap momen pada acara liburan keluarga adalah sebuah momen yang paling berharga sehingga saya selalu ingin mengabadikannya di layar kecil saya ini. 












Hari kedua, yes we got more exploring to do. Tapi paginya kami janjian dulu untuk bertemu dan makan pagi bersama Myura, Indra dan anak-anaknya yang kebetulan juga sedang berlibur di Singapura. Secara tidak sengaja hotel kami berdekatan. Myura dan Indra adalah salah satu sehabat kecil saya dan juga bagian dari geng ibu-ibu rempong saya. :D (Myuranya yaa.. bukan Indra walaupun kadang dia juga suka cerewet kaya ibu-ibu 😂)


Read more: Where Gossips, Giggles and Diet Tips Will Never End


Setelah makan pagi Myura sekeluarga akan lanjut pergi ke Lego Land Malaysia, sebelum berpisah kami sempat befoto bersama memanfaatkan wallart di sekitar tempat kami makan, mungkin lebih tepatnya saya dan Myura, karena hanya kami yang sibuk minta difoto 😊. Seperti biasa akhirnya yang paling heboh justru ibu-ibunya yang foto-foto ala #OOTD hahahaha 😂.







Setelah berpisah dari keluarga Myura dan Indra kami lanjut pergi ke daerah Marina menemani Bayu mengambil race pack untuk maraton malam itu. Sundown Marathon adalah event lari yang memang diadakan setelah matahari terbenam. Tahun ini agak berbeda dari biasanya, karena lomba yang biasanya dimulai saat matahari terbenam, kali ini dimulai pada tengah malam. Setelah mengambil race pack kami kembali ke hotel untuk beristirahat sejenak. Bayu menyiapkan diri untuk lomba dimalam harinya, saya dan anak-anak selain istirahat juga mengindari matahari yang mulai terik pada siang hari. 

Sekita jam 5 sore, saya dan anak-anak kembali keluar. Kami punya tiga agenda sore itu. Pertama ke Bugis Junction, karena Vinna, si bungsu mau beli squishy di Toy Outpost. Ke dua ke Orchard road karena kedua anak ini mau makan ice cream roti $1 ( sekarang harganya sudah lebih dari $1) yang hanya dijual di sepanjang Orchard Road. Ketiga, makan malam dan karena malam itu malam minggu kami berencana melihat berbagai street performance di Orchard.

Setelah makan malam di Orchard dan jalan-jalan sebentar, kami kembali ke hotel. Dalam perjalanan pulang kami bertemu dengan Bayu yang baru saja keluar hotel untuk menuju start line maraton malam itu. Kami kembali ke hotel untuk istirahat karena keesokan harinya kami akan kembali ke Jakarta.

Perjalanan kami ke Singapura kali ini memang singkat tapi sangat menyenangkan. Mungkin karena ini bukan perjalanan pertama kami ke kota ini, semua di lakukan dengan santai dan tanpa repot memikirkan jadwal. No timetable, no agenda, we just go where our feet and our heart take us. I guess this is how travel should be, but sometimes it's hard to do especially when we go to places for the first time. But no matter how we travel or where we travel the important thing is we are making memories together, because memories made together last a life time.

Until our next trip.. in the mean time tell us what's your most memorable family trip is?

Thank you so much for reading.
xoxo,











No comments :

Post a comment